IMPLEMENTASI PROGRAM PELATIHAN VOKASI BAGI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) DI KOTA SUKABUMI

Abstract

Keberadaan Usaha Mikro Kecil Menengah di Kota Sukabumi berkontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal. Namun, masih terdapat permasalahan yang masih dihadapi oleh pelaku UMKM di Kota Sukabumi, seperti kurangnya kapasitas SDM pelaku usaha, kurangnya pemahaman terhadap penggunaan teknologi, dan kurangnya daya bersaing dengan pelaku usaha lainnya. Sehingga Pemerintah Kota Sukabumi membuka Pelatihan Vokasi sebagai pendidikan dan peningkatan kapasitas SDM dalam menumbuhkan kewirausahaan untuk para pelaku UMKM khususnya wirausaha baru. Pelatihan vokasi merupakan Program Prioritas dalam Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Sukabumi Tahun 2018-2023. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti terdapat beberapa masalah dalam implementasi program pelatihan vokasi yang terjadi di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Pelatihan Vokasi bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Sukabumi. Penelitian ini menggunakan teori Edward III dengan metode penelitian kualitatif, dengan teknik pengumpulan data, seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Pelatihan Vokasi dalam meningkatkan kompetensi SDM wirausaha baru dapat dikatakan belum berhasil. Karena meskipun program tersebut sudah disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku UMKM, hanya saja yang menjadi permasalahannya yaitu ada pada pelaku UMKM itu sendiri, walaupun mereka sudah diberikan bekal untuk meningkatkan kompetensi SDM. Namun, motivasi dari pelaku UMKM itu sendiri masih kurang dalam mengembangkan usahanya.