Strategi Pembelajaran Saintifik dalam Pendidikan Agama Islam
Keywords:
Strategi Pembelajaran, Saintifik, Pendidikan Agama IslamAbstract
Saintifik adalah ilmiah. Metode ilmiah adalah metode yang digunakan ilmuwan alam menemukan dan memperbaharui pengetahuan, teori atau konsep. Metode ilmiah merujuk pada proses nalar akal dalam mengamati fenomena atau gejala memperoleh pengetahun baru atau mengkoreksi pengetahuan lama, dan memadukannya dengan pengetahuan yang baru. Untuk dapat disebut ilmiah, metode yang digunakan harus berbasis pada data-data dari objek yang dapat diobservasi, empiris, dan terukur dengan prinsip-prinsip penalaran yang khusus. Strategi Pembelajaran Saintifik Dalam Pendidikan Agama Islam memiliki hasil tahapan proses belajar; motivasi belajar 77,40%, Kecakapan berfikir 66,70%, Kemampuan komunikasi dan interaksi 67,70%, keaktifan peserta didik 64,50%, ketrampilan berproses ilmiah 61.30%, asimilasi ilmu agama dan ilmu pengetahuan 58,10%, proses kognitif 58,10%, membentuk Student Self Concept 54,80%, menghindari verbalisme 51,60% dan validasi ilmu yang dikonstruksikan sebesar 45,20%