ANALISIS BEBAN KERJA KEMENTERIAN LUAR NEGERI REPUBLIK INDONESIA
Keywords:
Analisis Beban Kerja, Kementerian Luar Negeri, Manajemen SDMAbstract
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia adalah ujung tombak diplomasi bangsa dalam kancah pergaulan internasional. Fungsi diplomasi ini kemudian bertambah dengan fungsi proteksi dalam rangka melindungi Warga Negara Indonesia (WNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) yang berada di luar negeri. Efektifitas dan efisiensi organisasi Kemenlu yang akan dicapai hendaknya didasarkan atas prinsip-prinsip akuntabilitas dimana ukuran organisasi maupun profesionalitas SDM hendaknya terukur secara jelas dan proporsional. Untuk hal tersebut, salah satu alat ukur yang dapat digunakan adalah Analisis Beban Kerja (ABK). ABK merupakan suatu alat analisis yang sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas dan efisiensi kerja jabatan dan satuan kerja organisasi berdasarkan berbagai informasi jabatan dan volume kerja pada setiap unit organisasi. Melalui alat analisis ini dapat pula disusun kebutuhan SDM sesuai dengan jenis dan jumlah jabatan/pekerjaan yang dibutuhkan organisasi dalam periode 5 (lima) tahun yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan organisasi. ABK menjadi sangat strategis dan berdaya manfaat tinggi bagi Kemenlu, terlebih lagi, tahun 2016 merupakan tahun dimana Kemenlu sedang menata ulang dan memperbaharui Susunan Organisasi dan Tata Kelola (SOTK)-nya.