ANALISIS FINANSIAL DISTRESS DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI
Keywords:
Finansial Distress, Kebangkrutan, Perusahaan TelekomunikasiAbstract
Tahap awal kebangkrutan bisnis yang terjadi dalam perusahaan biasanya diawali terjadinya kesulitan keuangan (financial distress). Hal ini dapat dilihat dari laporan laba rugi dan laporan neraca dalam perusahaan. Penelitian ini dimaksudkan untuk megetahui tingkat financial distress dan menganalisis potensi kebangkrutan pada perusahaan jasa sub sektor telekomunikasi dengan menggunakan model Altman Z-Score dan Springate, sehingga melalui penelitian ini dapat diketahui gambaran kecenderungan potensi kebangkrutan perusahaan yang terdapat dalam perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2017. Berdasarkan hasil perhitungan dari kedua metode analisis dapat diartikan bahwa perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2013-2017 sebagian besar berada pada kondisi tidak sehat atau berpotensi mengalami kebangkrutan. Perusahaan dengan kondisi keuangan tidak sehat memiliki tingkat likuiditas dan profitabilitas yang rendah artinya perusahaan tidak mampu mengelola dan memenuhi kewajiban jangka pendeknya dan tidak dapat mengelola asetnya secara efektif dan efesien di dalam menghasilkan laba usahanya.