KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PEMASARAN KAYU GAHARU (STUDI KASUS PT. ALRAZAAK GAHARU INDONESIA)

Penulis

  • Umar Fikri Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta
  • Achmad Nasir Biasane Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta
  • Clara Tiwow Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta

Kata Kunci:

Kualitas Harga dan Kepercayaan Konsumen

Abstrak

Kayu gaharu merupakan sejenis kayu yang memiliki warna dan getah wangi dari khas pohon tersebut. Pada perusahaan PT Alrazaak Gaharu Indonesia bergerak dalam jual beli kayu gaharu mengambil langkah selektif dalam membeli kayu dari dalam hutan untuk di jual kembali dan mendapatkan laba. Perusahaan juga mengambil laba dengan keuntungan yang sangat kecil, sehingga perusahaan tersebut bisa bersaing dengan perusahaan lainya. Data analisis ini menggunakan uji One Way Anova dengan menggunakan SPSS. Grade mini dan grade mikro dapat menjadi pilihan pertama karena grade mini super dengan rata-rata harga satuan US$ 1,071.78 dan grade mikro dengan harga satuan sebesar US$ 915.10 memiliki signifikansi 0,770 atau 0,770 > 0,05 menunjukkan kelompok ini identik dan menunujukan pilihan yang paling realitas. Pilihan kedua yaitu grade mini super dapat disatukan dengan grade super dengan harga satuan masing-masing US$ 1,071.78 dan US$ 1,410.28. Kelompok ini memiliki signifikansi sebesar 0.172 juga menunjukkan kelompok yang identik, tetapi masih berada di bawah nilai kelompok grade mini dan grade mikro. grade double super dengan harga satuan US$ 2,199.87 dengan memiliki signifikansi yang sempurna, namun permintaan jumlah volume dari kelompok ini relatif sedikit oleh karena itu sulit untuk dijadikan sandaran sebagai pengembangan usaha.

Diterbitkan

2022-01-05

Cara Mengutip

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PEMASARAN KAYU GAHARU (STUDI KASUS PT. ALRAZAAK GAHARU INDONESIA). (2022). Fokus : Jurnal Manajemen Dan Bisnis, 4(1), 1-16. https://jurnal.uic.ac.id/fokus/article/view/87