ANALISIS FRAMING ROBERT N ENTMAN PADA BERITA LARANGAN MUDIK 2021 DI MEDIA DETIKCOM DAN KOMPAS.COM
Keywords:
Framing Robert N Entman, Larangan Mudik 2021, Media Detikcom dan Kompas.com, Framing Robert N Entman, Prohibition of Homecoming 2021, Media Detikcom and Kompas.comAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembingkaian berita larangan mudik 2021, menurut Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy (Kemenko PMK) larangan mudik itu berlaku dari 6 - 17 Mei 2021, sampai pada tanggal 18 - 24 mei 2021 dengan pengetatan perjalanan, dan diberitakan di media Detikcom dan Kompas.com. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan paradigma penelitian konstruktivis. Sumber data yang digunakan yaitu : data primer dan data sekunder, yang diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi yang berisi data-data observasi dan wawancara, kemudian dari sumber berita detikcom dan kompas.com masing-masing mengambil 2 berita, dan referensi daftar pustaka dengan mempelajari berbagai tulisan, buku dan skripsi yang berhubungan dengan penelitian ini. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa pada aspek seleksi isu yang dipilih oleh Detikcom dan Kompas.com adalah kedua media online sama–sama menonjolkan fakta “Kegagalan pemerintah” dalam menerapkan kebijakan larangan mudik 2021.
The purpose of this research is to find out the framing of the news on the 2021 homecoming ban, according to the Coordinating Ministry for Human Development and Culture Muhadjir Effendy (Kemenko PMK). reported in the media Detikcom and Kompas.com. The research method used is qualitative with a constructivist research paradigm. Sources of data used are: primary data and secondary data, obtained through interviews and documentation containing observation and interview data, then from news sources detikcom and kompas.com each took 2 news stories, and bibliography references by studying various writings, books and thesis related to this research. This study found that in the aspect of selection of issues chosen by Detikcom and Kompas.com, both online media both highlight the fact of "The government's failure" in implementing the 2021 homecoming ban policy