KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA PENGEMUDI GOJEK DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN

Authors

  • Riska Ramdani Universitas Ibnu Chaldun
  • Mu’ammar Farhan Universitas Ibnu Chaldun

Keywords:

Interpersonal Communication, Gojek Drivers, Customer Loyalty, Komunikasi Interpersonal, Pengemudi Gojek, Loyalitas Pelanggan

Abstract

ABSTRACT PT. Go-Jek Indonesia is a technology company from Indonesia engaged in transportation services through motorcycle taxi services.Go-Jek was founded by Nadiem Makarim, a very creative young man in 2011.Nadiem Makarim is known to have worked at a Mckinsey & Company, a well-known consultancy in Jakarta and spent 3 years working. He is also known to have worked as Co-Founder and Managing Editor at Zalora Indonesia and later became Kartuku's Chief Innovation Officer.Armed with a lot of experience while working, Nadiem Makarim then ventured to quit his job and set up Go-Jek Company. The company aims to connect motorcycle taxi drivers (Ojek) with motorcycle taxi passengers. At first, Nadiem Makarin saw that motorcycle taxi bases only spent all day at the base and did not necessarily get customers. Created this company, in order to help Ojek get their passengers more efficiently and quickly. So far his aim has been proven. Ojek driver needs to be more productive in order to get more income. Interpersonal communication involved from Gojek drivers and Gojek customers to send messages to the interlocutor ABSTRAK PT. Go-Jek Indonesia adalah perusahaan teknologi asal Indonesia yang bergerak di layanan angkutan melalui jasa ojek. Go-Jek di dirikan oleh Nadiem Makarim seorang pemuda yang sangat kreatif pada tahun 2011. Nadiem Makarim diketahui pernah bekerja disebuah perusahaan Mckinsey & Company sebuah konsultan ternama di Jakarta dan menghabiskan masa kerjanya selama 3 tahun. Nadiem Makarim diketahui bekerja sebagai Co-Founder dan Managing Editor di32 Zalora Indonesia kemudian menjadi Chief Innovation Officer kartuku. Berbekal banyak pegalaman selama bekerja, Nadiem Makarim kemudian memberanikan diri untuk berhenti dari pekerjaannya dan mendirikan perusaahaan Go-Jek. Perusahaan tersebut bertujuan untuk menghubungkan ojek dengan penumpang ojek. Awalnya Nadiem Makarin melihat para ojek pangkalan hanya menghabiskan waktu seharian di pangkalan dan belum tentu mendapatkan pelanggan, Nadiem Makarim pun langsung wawancara tukang ojek pangkalan ternyata semua keluhannya sama, mereka kesulitan mendapatkan penumpang sehingga idenya hadir untuk membuat perusahaan ini, agar membantu para tukang ojek mendapatkan penumpangnya dengan lebih efisien dan cepat. Sampai sekarang tujuan mereka memang terbukti. Tukang ojek harus lebih produktif agar bisa mendapat penghasilan yang lebih banyak. Komunikasi interpersonal yang terlibat dari driver Gojek dan customer Gojek untuk mengirimkan pesan kepada lawan bicara

Downloads

Published

2022-11-07