POTENSI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI PENGENDALI Helopeltis spp. (Hemiptera: Miridae)

Abstract

Helopeltis spp. merupakan hama pada pertanaman kakao dan beberapa tanaman lain seperti teh, dan jambu mete. Asap cair merupakan hasil dari pencairan asap tempurung kelapa dan pendinginan asap melalui proses pembakaran di dalam tabung yang tertutup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penggunaan asap cair tempurung kelapa sebagai pengendali hama Helopeltis spp. pada media mentimun. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan konsentrasi asap cair tempurung kelapa, kontrol (air dan insektisida kimia) dan 3 kali ulangan pada setiap perlakuan. Parameter pengamatan adalah mortalitas nimfa instar 3 Helopeltis spp. jumlah tusukan dan gejala serangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa asap cair tempurung kelapa pada konsentrasi 6% sampai 10% tidak dapat mematikan Helopeltis spp. secara signifikan namun dapat menghambat serangan Helopeltis spp. yang dapat dilihat dari jumlah tusukannya. Kematian tertinggi Helopeltis spp. instar 3 terjadi pada P5 yaitu konsentrasi asap cair 10% sebesar 3,33%, dengan presentase penghambatan makan sebesar 68,42%, 82,60% dan 72,41%. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang ke-efektifan asap cair tempurung kelapa sebagai salah satu upaya pengendalian hama Helopeltis spp.