Implementasi Pelayanan Ibadah Haji Di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur Tahun 2022

Implementasi Pelayanan Ibadah Haji

Abstract

Peneitian ini berangkat dari kegiatan keagamaan di Indonesia yang luar biasa yang dialksanakan setiap satu tahun sekali di bulan Dzulhijjah. Amanat Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 Tahun 2012 menjelaskan bahwa kementerian agama selaku koordinator dan penangungjawab penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia berkewajiban untuk menyiapkan, menyusun dan melaksanakan pembinaan, pelayanan dan perlindungan jamaah haji dengan mengkoordinasikan dengan Instansi/lembaga terkait pelayanan jamaah haji. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Menurut Sukmadinata (2018), metode kualitatif merupakan sebuah penelitian untuk mendiskripsikan atau menejalaskan dan menganalsis tentang bagaimana fenomena, peristiwa, kepercayaan, sikap, dan aktivitas sosial yang telah terjadi baik secara individual maupun kelompok. Dari data-data yang kami kumpulkan melalaui research dan wawancara kemudian kami menganalisis data tersebut dan setelah itu mendiskrepsikan data dan menganalisis data yang kami temukan. Dalam penelitian ini menghasilkan bahwa pelayanan terhadap calon camaah haji di Asrama Haji Pondok Gede Tahun 2022 masih perlu mengefektivkan waktu dengan melakukan kecepatan dan kejelasan calon jamaah haji. Para calon jamaah haji masih perlu banyak mendapatkan informasi yang diberikan mulai dari pelayan pendaftara sampai dengan keberangkatan calon jamaah haji ke tanaha suci. Secara umum pelayanan yang diberikan kepada calon jamaah haji terpenuhi, mereka mendapat berbagai pasilitas dari mulai kebutuhan pokok seperti keberadaan tempat tidur yang layak sampai dengan peralatan yang akan dibawa ke tempat tujuan separti Id Card, Password serta memberikan buku panduan kepada para calon jamah haji ketika di tanah suci.