Pola Komunikasi Antar Pemain Game Online Mobile Legends Bang-Bang (Studi Kasus Kelurahan Klender)

Abstract

Pola komunikasi antar pemain Mobile Legends: Bang Bang di Kelurahan Klender menunjukkan keberagaman yang terbagi dalam komunikasi verbal dan non-verbal. Komunikasi verbal mencakup penggunaan fitur chat, quick chat, dan mikrofon untuk menyampaikan instruksi, membangun strategi, atau memberikan respons cepat selama permainan berlangsung. Sementara itu, komunikasi non-verbal memanfaatkan emotikon, stiker, serta tanda isyarat seperti penandaan lokasi pada peta untuk mendukung kerjasama tim. Hambatan komunikasi yang dihadapi pemain meliputi hambatan teknis seperti koneksi yang buruk, hambatan semantik akibat perbedaan pemahaman pesan, dan hambatan manusiawi seperti emosi yang tidak terkontrol. Teknologi dan fitur komunikasi dalam Mobile Legends memainkan peran penting dalam membentuk pola komunikasi pemain, yang berdampak pada strategi tim dan kerjasama dalam permainan. Hasil ini memberikan wawasan baru terkait dinamika interaksi sosial dalam komunitas game daring serta menjadi masukan bagi pengembang game untuk meningkatkan fitur komunikasi yang lebih inklusif dan efektif.