VARIASI KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) URINE KELINCI DAN FREKUENSI PEMBERIANNYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI (Oryza Sativa)
Kata Kunci:
Urine Kelinci, POC, Konsentrasi Pupuk dan Frekuensi pemberian POCAbstrak
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair (POC) urine kelinci dan frekuensi pemberiannya yang tepat sehingga dapat menghasilkan produksi padi yang maksimal. Penelitian ini dilakukan di Sawah Abadi, lahan milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan Dan Pertanian yang terletak di wilayah Ujung Menteng, Kec. Cakung, Jakarta Timur. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari sampai bulan April 2021. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 2 faktor perlakuan Faktor pertama adalah pupuk organik cair (POC) urine kelinci terdiri atas 4 perlakuan yaitu tanpa perlakuan, 50 ml/liter air, 100 ml/liter air, 150 ml/liter. Faktor kedua adalah frekuensi yang terdiri atas 3 perlakuan yaitu 5 kali setelah masa tanam (SMT), 7 kali SMT, 10 kali SMT. Hasil analisis sidik ragam (Anova) menunjukan tidak terjadi interaksi antara perlakuan konsentrasi POC urine kelinci dengan frekuensi permberian POC urine kelinci terhadap semua parameter pengamatan. Setelah dilakukan uji duncan, konsentrasi 50 ml/l cenderung menunjukan hasil terbaik dari semua parameter pengamatan. Sedangkan konsentrasi 0 ml/l menunjukan hasil terendah. Sementara untuk faktor frekuensi pemberian sebanyak 5 kali menunjukan hasil produksi dan pertumbuhan tanaman padi terbaik. Sedangkan frekuensi pemberian sebanyak 7 kali menunjukan hasil terendah.Unduhan
Diterbitkan
2022-12-12
Terbitan
Bagian
Articles