INNOVATION TALENT DALAM REKA CIPTA

Abstract

Artikel ini menganalisis pentingnya mengelola talenta inovasi dari Generasi Z, Generasi Millenial, dan Generasi X dalam konteks reka cipta di Indonesia. Dengan landasan teori tentang karakteristik generasi, manajemen sumber daya manusia, dan inovasi, penelitian ini membahas bagaimana mengoptimalkan potensi kreativitas dan inovasi dari tiga generasi ini. Selain itu, artikel ini menjelaskan peran kolaborasi pentahelix, melibatkan pemerintah, perguruan tinggi, industri, media, dan komunitas, dalam menciptakan lingkungan inovatif yang mendukung perkembangan talenta inovasi di Indonesia.
Perguruan tinggi memiliki peran sentral dalam pengembangan talenta inovasi di luar kampus. Artikel ini menggambarkan pentingnya pendidikan di luar ruang kelas, seperti melalui magang dan proyek penelitian bersama industri, untuk meningkatkan kualitas soft skill dan hard skill mahasiswa dan tenaga didik. Selain itu, artikel ini membahas bagaimana teknologi, perkembangan masa depan, dan kebutuhan akan kepemimpinan yang visioner dan inklusif dapat membentuk ekosistem yang mendukung talenta inovasi.
Melalui pendekatan manajemen inovatif dan kolaborasi pentahelix, artikel ini menyajikan wawasan mendalam tentang bagaimana mengoptimalkan potensi kreativitas dan inovasi dari Generasi Z, Generasi Millenial, dan Generasi X. Dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, diharapkan Indonesia dapat mencapai pertumbuhan berkelanjutan dan berdaya saing tinggi melalui pengembangan sumber daya manusia yang inovatif.

This article analyzes the importance of managing innovation talent from Generation Z, Millennials, and Generation X in the context of design in Indonesia. With a theoretical foundation on generational characteristics, human resource management, and innovation, this study discusses how to optimize the creativity and innovation potential of these three generations. In addition, this article explains the role of pentahelix collaboration, involving the government, universities, industry, media, and communities, in creating an innovative environment that supports the development of innovation talents in Indonesia.
Higher education has a central role in the development of innovation talent outside the campus. This article illustrates the importance of education outside the classroom, such as through internships and research projects with industry, to improve the quality of soft skills and hard skills of students and educators. In addition, this article explores how technology, future developments, and the need for visionary and inclusive leadership can shape an ecosystem that supports innovation talent.
Through an innovative management approach and pentahelix collaboration, this article presents in-depth insights on how to optimize the creativity and innovation potential of Generation Z, Millennials, and Generation X. By involving various stakeholders, it is hoped that Indonesia can achieve sustainable and highly competitive growth through innovative human resource development