NASIONALISME DALAM PEMIKIRAN POLITIK MOHAMMAD HATTA

Authors

  • Guntur Khayangan Sitompul Universitas Ibnu Chaldun

Keywords:

Nasionalisme, Pemikiran Politik, Mohammad Hatta, Sosialisasi Politik, Indonesia, Nationalism, Political Thought, Mohammad Hatta, Political Socialization, Indonesia

Abstract

Pemikiran poltik Mohammad Hatta tentang Nasionalisme, Nasionalisme menurut Hatta adalah nasionalisme kebangsaan dan nasionalisme ekonomi. Nasionalisme kebangsaan Indonesia merupakan kebangsaan “cap rakyat”, sedangkan nasionalisme ekonomi Indonesia yaitu anti-liberalisme dan anti-kapitalisme. Pemikiran nasionalisme Hatta ini dipengaruhi oleh beberapa agen sosialisme politik di antaranya agama Islam dan lingkungan. Nasionalime Indonesia menurut Hatta bukanlah rasa kebangsaan cap ningrat ataupun cap intelek, tetapi kebangsaan cap rakyat. Menurut Hatta kebangsaan cap rakyat memperlihatkan semua bangsa memiliki derajat yang sama. Rakyat yang merupakan badan dan jiwa suatu bangsa, karena tanpa rakyat suatu bangsa tersebut tidak akan berjalan baik dan rakyat jugalah yang menentukan tinggi atau rendahnya derajat suatu bangsa di mata bangsa lain. Hatta juga menilai nasionalisme ekonomi Indonesia dengan dilandaskan dengan anti-liberalisme dan anti kapitalisme. Dan sosialisme politik Hatta melalui Islam dan lingkungan. Agama Islam mempengartuhi pemikiran nasionalisme Hatta yang melihat bahwa setiap orang memiliki derajat yang sama serta tidak ada pembedaan kelas diantara masyarakat. Sedangkan lingkungan terkait dengan lingkungan Hatta yang berasal dari masyarakat Minangkabau.

 

Mohammad Hatta's poltical thoughts on Nationalism, Nationalism according to Hatta is nationalism and economic nationalism. Indonesian nationalism is the "people's stamp" nationality, while Indonesian economic nationalism is anti-liberalism and anti-capitalism. Hatta's nationalistic thinking was influenced by several agents of political socialism including Islam and the environment. Indonesian nationalism according to Hatta is not a sense of nationality stamp patrician or stamp of intellect, but the nationality of the stamp of the people. According to Hatta, the nationality stamp of the people shows that all nations have the same degree. The people who are the body and soul of a nation, because without the people of a nation it will not run well and it is also the people who determine the high or low degree of a nation in the eyes of other nations. Hatta also assessed Indonesia's economic nationalism as based on anti-liberalism and anti-capitalism. And Hatta's political socialism through Islam and the environment. Islam influenced Hatta's nationalistic thinking which saw that everyone had the same degree and there was no class distinction between people. Meanwhile, the environment is related to the Hatta environment which comes from the Minangkabau community.

Downloads

Published

2023-06-01