UJI ORGANOLEPTIS, BOBOT JENIS, INDEKS BIAS, PUTARAN OPTIK DAN PH DARI MINYAK ATSIRI KAYU MANIS (CINNAMOMUM BURMANII BLUME)

Abstrak

Minyak atsiri adalah zat yang berbau yang terkandung dalam tanaman. Minyak ini disebut juga minyak menguap, minyak esteris atau minyak essential karena pada suhu biasa (suhu kamar) mudah menguap di udara terbuka.Istilah essensial dipakai karena minyak atsiri mewakili bau dari tanaman asalnya. Dalam keadaan segar dan murni tanpa pencemaran, minyak atsiri umumnya tidak berwarna. Namun, pada Penyimpanan lama minyak atsiri dapat teroksidasi membentuk resin serta warnanya berubah menjadi lebih tua (gelap). Untuk mencegah supaya tidak berubah warna, minyak atsiri harus terlindungi dari pengaruh cahaya, misalnya disimpan dalam botol kecil yang berwarna gelap. Botol tersebut juga diisi sepenuh mungkin sehingga tidak memungkinkan berhubungan langsung dengan oksigen udara, ditutup rapat serta disimpan ditempat yang kering dan sejuk. Minyak atsiri yang berasal dari kulit kayu manis komponen terbesarnya ialah cinnaldehida 60-70% ditambah dengan eugenol, beberapa jenis aldehida, benzyl-benzoat, phelandrene, dan lain-lainnya. Kadar eugenol rata-rata 80-66%. Dalam kulit masih banyak komponenkomponen kimiawi misalnya damar, Pelekat, tannin, gula, kalsium, oksalat, dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa Organoleptis, Bobot Jenis, Indeks Bias, pH dan Putaran Optik dari Minyak Kayu Manis (Cinnamomum burmanii Blume)

Essential oils are odorous substances contained in plants. This oil is also called volatile oil, esteric oil or essential oil because at ordinary temperatures (room temperature) it easily evaporates in the open air. The term essential is used because essential oils represent the smell of the original plant. In a fresh and pure state without contamination, essential oils are generally colorless. However, on long storage, essential oils can be oxidized to form resins and the color will turn darker (dark). To prevent it from changing color, essential oils must be protected from the influence of light, for example stored in small dark bottles. The bottle is also filled as fully as possible so that it does not allow direct contact with air oxygen, tightly closed and stored in a dry and cool place. Essential oil derived from cinnamon bark, the largest component is cinnaldehyde 60-70% plus eugenol, several types of aldehydes, benzyl-benzoate, phelandrene, and others. The average eugenol content is 80-66%. In the skin there are still many chemical components such as resin, adhesive, tannin, sugar, calcium, oxalate, and so on. This study aims to analyze the Organoleptic, Specific Gravity, Refractive Index, pH and Optical Rotation of Cinnamon Oil (Cinnamomum burmanii Blume)